Hindari Makanan ini Saat Sakit Pinggang

=headline + visual orang nyeri pinggang=

Origoat, Bantul – Sakit pinggang bisa membuat si penderita mengalami sakit yang hilang-muncul atau terus menerus, pada salah satu sisi pinggang atau bahkan keduanya. Tapi tahukah Anda, ternyata ada beberapa makanan yang harus dihindari saat sakit pinggang lho. Apa sajakah itu? Simak selengkapnya disini yaa.

Penyebab Sakit Pinggang

Sakit pinggang paling sering muncul akibat cedera otot atau sendi di area pinggang, bisa karena posisi tubuh yang salah, efek mengangkat benda berat atau melakukan gerakan berulang. Selain itu, duduk terlalu lama dengan posisi dan kursi yang tidak nyaman juga bisa menyebabkan sakit pinggang.

Beda usia, beda lagi penyebabnya. Sakit pinggang sebenarnya tidak hanya bisa terjadi pada orang dewasa saja, tapi anak-anak juga bisa berisiko kena sakit pinggang. Pada anak-anak, sakit pinggang bisa terjadi akibat sering membawa tas punggung yang terlalu berat.

Faktor penyebab lain juga bisa meningkatkan risiko sakit pinggang, terutama pada orang dewasa, seperti:

Berusia 30 tahun ke atas
Memiliki berat badan berlebih
Kurang berolahraga
Peradangan pada sendi di tulang belakang
Saraf kejepit akibat penonjolan bantalan tulang belakang (hernia nukleus pulposus)
Pengikisan bantalan tulang belakang akibat proses penuaan
Penyempitan ruas tulang belakang atau stenosis spinal
Cedera tulang belakang akibat terbentur atau kecelakaan
Kelainan pada lengkung tulang belakang, seperti kifosis, lordosis, atau skoliosis
Spondylolisthesis

Makanan yang Harus Dihindari Saat Sakit Pinggang

Saat mengalami sakit pinggang, akibat peradangan, ada beberapa makanan yang harus dihindari karena bisa memperburuk kondisinya.

Berdasarkan Practical Pain Management, sakit pinggang akibat peradangan dapat menyebabkan keluhan rasa sakit yang teramat disekitar punggung. Keluhan ini biasanya diikuti rasa kaku di area punggung selama lebih dari 30 menit. Pada kebanyakan kasus, nyeri pinggang akibat peradangan muncul saat tengah malam dan pagi hari.

Beberapa makanan yang perlu dihindari saat sakit pinggang adalah sebagai berikut

1. Makanan Manis

Makanan manis bisa memicu berbagai masalah, termasuk peradangan yang menyebabkan nyeri pinggang. Selain itu, makanan manis juga dapat memicu penambahan berat badan yang bisa memperberat nyeri pinggang. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan manis terlebih dahulu jika mengalami sakit pinggang.

2. Minyak Sayur

Sebagian besar minyak sayur memiliki kandungan asam lemak omega-6 yang tinggi. Senyawa ini bermanfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Sayangnya, menurut Texas Spine Clinic, saat kadar omega-6 dalam tubuh lebih banyak daripada omega-3, justru bisa menyebabkan peradangan pada tubuh. Untuk itu, penderita nyeri pinggang akibat peradangan sebaiknya membatasi penggunaan minyak sayur saat memasak ya.

3. Biji-bijian dan Jagung Olahan

Biji-bijian dan jagung olahan juga bisa menyebabkan peradangan. Ini karena kedua jenis makanan ini bisa meningkatkan kadar insulin yang memicu respon peradangan jika jumlahnya terlalu banyak.

Kondisi kadar insulin berlebih alias hiperinsulinemia umumnya dialami penderita diabetes tipe 2. Ini Karena resistensi insulin, ketidakmampuan tubuh untuk merespon insulin secara efektif, disaat bersamaan dapat membuat tubuh memproduksi insulin dalam jumlah besar.

4. Daging Merah

Penderita nyeri pinggang akibat peradangan juga disarankan untuk menghindari sumber protein yang satu ini. Bukan tanpa sebab, tapi karena daging merah mengandung komponen N-Glycolylneuraminic acid (neu5gc) yang bisa memicu peradangan yang dapat memperburuk sakit pinggang.

Cara Meredakan Sakit Pinggang

Melansir dari Alodokter, saat mengalami sakit pinggang yang mengganggu aktivitas, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut ini untuk meredakannya.

1. Kompress dingin dan panas pada sakit pinggang

Kompres dingin dapat membantu mengurangi rasa sakit di pinggang akibat peradangan atau cedera ringan. Caranya cukup mudah, bungkuslah es dengan kantong atau handuk tipis, lalu tempelkan di pinggan yang sakit selama 20 menit.

Bila rasa nyeri masih muncul selama 3 hari, gantilah kompres menggunakan air hangat untuk meredakan ketegangan otot dan meningkatkan aliran darah.

2. Tidur dengan posisi yang benar

Untuk mengatasi sakit pinggang, Anda juga bisa mencoba tidur dengan posisi terlentang dan meletakkan bantal dibawah lutut. Selain itu, tidur dengan posisi menyamping juga bisa meringankan gejala sakit pinggang dan meredakan otot yang tegang. Anda juga bisa meletakkan bantal atau guling di bagian belakang tubuh.

3. Olahraga teratur

Olahraga secara teratur dapat memperkuat otot dan meningkatkan kelenturan tubuh di bagian pinggan, dan sekaligus meredakan gejala sakit pinggang serta mencegahnya kambuh.

Bila sakit pinggang tidak lagi terasa berat, Anda bisa mencoba olahraga ringan seperti jalan santai, renang atau yoga. Olahraga ini tergolong baik dan aman dilakukan saat sakit pinggang, karena tidak memberikan beban terlalu banyak pada persendian.

4. Jaga postur tubuh tetap baik

Salah satu penyebab umum sakit pinggang adalah kebiasaan duduk membungkuk saat bekerja. Jadi, sebaiknya Anda jaga postur tubuh tetap baik dengan cara duduk tegak dan pastikan tetap rileks. Letakkan pula bantal di belakang tubuh untuk menyangga pinggang.

Penggunaan alas duduk khusus yang memiliki cekungan di bagian belakang juga dapat meringankan keluhan nyeri di area pinggang. Jangan lupa untuk melakukan peregangan dan hindari duduk terlalu lama ya.

Jadi itulah beberapa informasi mengenai makanan yang harus dihindari saat sakit pinggang dan cara mengatasinya yang bisa Anda coba dirumah. Jika sakit pinggang masih berlanjut, sebaiknya segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut ya. Semoga bermanfaat.