HNP (Hernia Nukleus Pulposus) adalah kondisi yang sangat mengganggu aktivitas karena menimbulkan rasa nyeri di punggung bagian bawah, punggung bagian atas, serta nyeri di sekitar leher. Penyakit yang dikenal sebagai saraf terjepit ini merupakan gejala kondisi ketika bantalan atau piringan sendi mengalami pergeseran sehingga menjepit saraf. Oleh karena itu, cedera satu ini disebut sebagai saraf terjepit.
Umumnya, bagian tubuh yang paling beresiko terkena saraf terjepit adalah bagian punggung bawah sehingga sering mengalami nyeri akibat HNP.
Kondisi saraf terjepit dapat dialami oleh pria dan wanita di rentang usia berapapun. Namun, HNP lebih sering ditemui pada orang-orang yang berusia sekitar 30 sampai 50 tahun. Pada umumnya, pengidap penyakit ini dapat membaik dengan sendirinya atau setelah melalui pengobatan.
Apabila rasa nyeri akibat saraf terjepit terus berlangsung lama hingga berbulan-bulan, konsultasi dan periksa ke dokter dapat membantu mengurangi rasa nyeri tersebut, yang mana dokter akan memberikan pengobatan yang disesuaikan dengan tingkat keparahan dari rasa sakit yang dialami.
Selain itu, saraf terjepit juga merupakan penyakit yang juga dapat dicegah dengan mengurangi faktor-faktor yang dapat memicu gejalanya. Oleh karena itu, yuk kita kenali terlebih dahulu apa saja sih gejala-gejala dari HNP. Selain itu, kita juga akan mencari tahu bagaimana cara-cara untuk mengatasinya.
Penyebab HNP
Ada berbagai hal yang dapat menyebabkan munculnya penyakit HNP. Umumnya, HNP terjadi karena adanya degeneratif yang dialami oleh piringan sendi karena berkurangnya kadar air, menyebabkan piringan sendi menjadi lebih rapuh, mudah bergeser, dan kaku. Hal ini disebabkan karena bertambahnya usia yang memicu proses penuaan pada tubuh.
Selain itu, beban otot dan sendi yang diterima akibat melakukan pekerjaan yang berat seperti mengangkat benda berat juga dapat berdampak pada bergesernya piringan sendi. Tidak hanya itu, ada berbagai dampak lain seperti terjatuh dengan posisi tulang belakang menyentuh tanah terlebih dahulu, struktur tulang, cara berjalan, dan lain sebagainya.
Gejala HNP
Penyakit HNP memiliki berbagai gejala, yang mana gejala tersebut ada yang merupakan gejala umum dan gejala tertentu yang hanya dapat dilihat melalui pemindaian. Pada umumnya, pengidap HNP akan mengalami gejala-gejala, seperti:
- Nyeri pada kaki. Umum terjadi pada HNP yang menjangkit punggung bagian bawah. Rasa nyeri dapat dirasakan di berbagai bagian seperti paha, betis, bokong, serta kaki.
- Nyeri pada leher. Gejala satu ini lebih sering dialami bagi penderita yang mengalami HNP di bagian leher akibat saraf leher yang terjepit.
- Nyeri pada bahu dan lengan. Selain nyeri pada leher, pengidap HNP di bagian tubuh atas juga mengalami rasa nyeri yang menyebar ke bahu dan lengan.
- Kesemutan. Mayoritas kasus HNP juga akan mengalami kesemutan atau mati rasa yang menjalar di berbagai bagian tubuh seperti punggung, tangan, kaki, serta bahu.
- Lemah Otot dan Kaku. HNP juga dapat menyerang bagian otot yang berada di sekitar saraf sehingga dapat melemah seiring berjalannya waktu. Hal ini menyebabkan kemampuan otot anda akan menurun saat beraktivitas.
Cara Mengatasi HNP Di Rumah
HNP umumnya merupakan penyakit yang dapat ditangani dengan berbagai jenis pengobatan, mulai dari pengobatan mandiri hingga operasi. Saraf terjepit merupakan penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, tetapi anda dapat periksa ke dokter apabila rasa sakit akibat HNP di punggung dan leher menyebar hingga menyebabkan mati rasa di lengan dan kaki.
Anda juga dapat membantu pengobatan secara mandiri. Disarankan bagi pengidap saraf terjepit selama masa penyembuhan untuk lebih sering berbaring dan mengurangi aktivitas berat. Namun, anda tetap perlu bergerak seperlunya untuk mengatasi otot lemah serta mencegah sendi kaku.
Selain itu, anda juga dapat memberikan kompres hangat atau dingin pada area yang merasakan nyeri. Pengidap HNP juga dapat menggunakan obat anti nyeri yang dijual secara bebas untuk membantu mengurangi rasa sakit pada bagian yang mengalami nyeri akibat HNP. Apabila gejala tidak kunjung membaik dalam kurun waktu 6 minggu atau setelah memengaruhi otot, maka dokter dapat mengambil tindakan operasi yang diperlukan.
Bonus Tips: Membantu Memperkuat Kesehatan Tulang dan Sendi
Selain cara-cara pengobatan di atas, anda juga dapat mencegah HNP dengan mengonsumsi asupan yang dapat meningkatkan kesehatan tulang dan sendi, salah satu yang kami rekomendasikan adalah susu kambing etawa. Susu kambing etawa sudah terkenal dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan sendi anda. Tidak hanya itu, susu kambing etawa juga dapat membantu mengatasi nyeri tulang dan sendi anda sehingga menjadi lebih sehat.
Susu kambing etawa yang kami rekomendasikan untuk anda adalah Susu Kambing Etawa Origoat. Kenapa anda harus memilik Origoat? Origoat merupakan susu kambing etawa yang memiliki berbagai manfaat untuk memperkuat tulang dan sendi dengan rasa yang enak dan tanpa bau prengus. Tidak hanya itu, Origoat juga diproduksi secara modern sehingga menjamin kemurnian dari susu kambing etawa dengan kualitas terbaik. Oleh karena itu, kami merekomendasikan anda untuk minum Origoat setiap hari.
Nah itu tadi penjelasan singkat soal HNP atau saraf kejepit. Semoga bermanfaat dan jaga terus kesehatan anda ya!