Nyeri punggung memang penyakit yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Tidak hanya dalam beraktivitas saja, bahkan hanya untuk sekedar duduk maupun rebahan saja tentu sangatlah menyiksa. Kondisi ini sebenarnya merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja. Namun, seiring bertambahnya usia, resiko nyeri punggung juga semakin besar. Lalu sebenarnya bagaimana nyeri punggung ini bisa terjadi?
Penyebab Nyeri Punggung
Sakit atau nyeri punggung merupakan gangguan kesehatan yang ditandai dengan rasa sakit atau nyeri pada bagian belakang tubuh, mulai dari bawah leher belakang hingga tulang ekor.
Kondisi ini dibagi menjadi 2 jenis, yaitu akut dan kronis. Pada kasus akut biasanya terjadi tiba-tiba dan hanya berlangsung selama beberapa minggu. Sedangkan kasus kronis muncul secara perlahan dan bisa berlangsung lebih dari 3 bulan.
Nyeri punggung sendiri bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti
-
Osteoarthritis
Nyeri pada punggung pada bagian bawah bisa disebabkan oleh radang sendi atau osteoarthritis. Kondisi ini dapat merusak tulang rawan yang berperan sebagai bantalan sendi dalam tubuh, termasuk sendi tulang belakang.
Bila tidak segera diatasi, penyakit ini dapat menyebabkan tulang belakang saling bersinggungan satu sama lain dan menimbulkan rasa nyeri pada punggung saat bergerak.
-
Osteoporosis
Pengeroposan tulang atau osteoporosis merupakan penurunan kepadatan tulang yang menyebabkan tulang keropos mudah retak dan patah. Pengeroposan pada tulang belakang tentu akan menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa hingga berisiko mengakibatkan postur tubuh bungkuk.
-
Gangguan Postur Tubuh
Selain penyakit, gangguan postur tubuh juga bisa menyebabkan nyeri punggung, seperti
- lordosis, gangguan tulang belakang bagian bawah yang melengkung ke depan secara berlebihan
- Kifosis, kelainan tulang belakang yang ditandai dengan punggung bagian atas melengkung ke belakang
- Skoliosis, gangguan tulang belakang melengkung ke samping menyerupai huruf C atau S
Kebiasaan Ini membuat Nyeri Punggung
Selain karena gangguan penyakit, nyeri punggung ternyata juga bisa disebabkan oleh beberapa kebiasaan yang sering Anda lakukan sehari-hari. Oleh karena itu, sebaiknya Anda hindari beberapa kebiasaan ini jika sering merasakan nyeri punggung.
-
Duduk Membungkuk
Mulai dari pelajar hingga pegawai kantoran biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk dikursi. Sayangnya, banyak orang yang duduk dengan posisi yang salah, seperti duduk membungkuk. Padahal duduk membungkuk bisa menyebabkan lekukan tulang belakang berubah.
Selain itu, piringan sendi di tulang belakang juga bisa rusak. Jika ini berlanjut, risiko terkena penyakit nyeri sendi (arthritis) menjadi semakin besar. Untuk menghindarinya, lakukanlah peregangan ringan pada pinggang dan leher setiap setengah jam untuk mengurangi tekanan pada otot.
-
Mengkonsumsi makanan sembarangan
Untuk menjaga kesehatan otot, tulang dan jaringan yang kuat di sekitar punggung, tubuh membutuhkan asupan vitamin D, kalsium, dan fosfor yang cukup setiap hari.
Jika Anda kurang mencermati asupan makanan, apalagi sering mengkonsumsi makanan rendah mineral tapi tinggi gula, kesehatan punggung bisa terancam. Berat badan akan bertambah, dan membuat tekanan pada tulang punggung ikut bertambah. Lebih buruknya, risiko peradangan sendi jadi lebih mudah terjadi.
Lalu apakah solusinya? Anda perlu memerhatikan kembali asupan makanan sehari-hari dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah yang mengandung kalsium, protein, dan lemak sehat.
Selain itu, Anda juga bisa mencukupi kebutuhan kalsium dan fosfor dengan minum 2 gelas susu Origoat setiap hari.
Baca Juga: Manfaat Ikan Salmon untuk Meredakan Nyeri Sendi
-
Malas bergerak dan jarang olahraga
Ketika tubuh jarang bergerak dan berolahraga, otot dan sendi tentu menjadi mudah kaku. Hal inilah yang kemudian meningkatkan risiko nyeri punggung. Untuk menghindarinya, sebaiknya Anda merutinkan lagi olahraga dan aktiflah bergerak setiap hari. Bisa dengan melakukan gerakan peregangan disela jam kantor, memilih jalan kaki atau naik tangga jika jaraknya cukup dekat.
Lalu cobalah untuk melakukan olahraga yang dapat meningkatkan fleksibilitas otot dan sendi pada punggung, seperti pilates, angkat beban, berenang, jalan sehat, hingga bersepeda.
-
Merokok
Pada dasarnya, merokok memang bisa menyebabkan gangguan kesehatan, salah satunya adalah nyeri punggung. Kok bisa?
Jadi, rokok mengandung zat kimia yang dapat menghambat aliran darah di tulang punggung. Selain itu, rokok juga bisa mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh. Alhasil, proses pembentukan tulang baru jadi terhambat dan meningkatkan risiko osteoporosis lebih cepat.
Meski tak mudah, memiliki kebiasaan merokok memang perlu Anda hilangkan. Karena bukan cuman merusak kesehatan tulang saja, tapi hampir semua organ tubuh bisa terkena dampak buruk dari merokok.
-
Sering mengangkat benda berat
Kasus yang satu ini sebenarnya mirip dengan dampak kelebihan berat badan karena jarang berolahraga. Jika Anda sering mengangkat barang yang berat, risiko nyeri punggung juga bisa semakin besar.
Tekanan secara berulang pada tulang belakang bisa membuat otot mudah stress dan menimbulkan rasa nyeri. Apalagi jika posisi tubuh saat mengangkat barang juga salah, cedera pada tulang punggung menjadi sangat mungkin terjadi.
Jika pekerjaan Anda memang harus mengangkat barang yang berat, maka pastikan posisi tubuh Anda benar saat mengangkat barang tersebut. Caranya bukan dengan membungkuk mengambil barang lalu menahannya dengan kedua tangan. Namun, tekuklah lutut saat mengambil barang (berjongkok) dan posisikan tubuh kembali berdiri tegak.
-
Memakai heels
Demi menunjang penampilan agar terlihat semakin cantik dan menarik, wanita sering sekali memakai heels. Namun ternyata, dibalik penampilan yang menariknya, memakai heels ternyata bisa menyebabkan rasa nyeri pada punggung bagian bawah.
Agar Anda terhindar dari nyeri punggung, pastikan untuk menggunakan flatshoes atau sandal saat perjalanan, atau mengurangi penggunaan high heels sehari-hari yaa .
-
Kurang Tidur
Waktu tidur sangatlah penting bagi setiap orang. Karena pada waktu inilah tubuh dapat memperbaiki dirinya sendiri. Saat berbaring, tulang belakang dapat beristirahat dan menyerap kembali semua cairan yang berkurang selama seharian. Saat Anda kurang tidur, rasa nyeri pada area punggung bisa terjadi karena punggung tidak mendapat waktu untuk rileks dan melepas stress.
Jadi, untuk mengurangi risiko nyeri punggung sebaiknya Anda menghindari 7 kebiasaan ini. Jangan lupa untuk menjaga kebutuhan asupan kalsium harian dengan mengkonsumsi makanan yang kaya kalsium atau dengan minum susu Origoat 2 gelas sehari.
Baca Juga: Cara Mengatasi Nyeri Sendi