Perlukah minum susus saat hamil?

Perlukah Minum Susu Saat Hamil? 

Masa kehamilan merupakan momen penting yang pasti ditunggu-tunggu oleh banyak pasangan. Di momen ini juga Ibu hamil perlu meningkatkan asupan nutrisi hariannya demi kebutuhan tumbuh kembang janin. Hal yang sering dilakukan seorang Ibu hamil untuk mencukupi asupan nutrisinya yaitu dengan minum susu. Walaupun begitu, tak sedikit pula Ibu hamil yang enggan mengkonsumsi susu. Jadi sebenarnya, perlukah minum susu saat hamil? 

Untuk menemukan jawabannya, mari simak artikel ini hingga tuntas ya.

Mengenal nutrisi dalam segelas susu untuk Ibu Hamil

Demi mencukupi kebutuhan nutrisi Ibu hamil, susu memang sering dijadikan pilihan yang terbilang mudah dan praktis. Dilansir dari alodokter, susu mengandung beberapa nutrisi yang baik untuk Ibu Hamil, seperti

Kalsium

Ibu hamil membutuhkan asupan kalsium yang lebih banyak dibandingkan wanita lainnya, yaitu 1200 mg per hari. Dimana dalam kondisi normal, wanita hanya membutuhkan 1000 mg kalsium per hari. 

Secara umum, kalsium ini dibutuhkan untuk mencegah pengeroposan tulang dan menguatkan tulang ibu hamil. Selain itu, kalsium juga bermanfaat bagi janin, seperti

  • Membantu perkembangan jantung
  • Menjaga irama jantung yang normal
  • Membantu kemampuan pembekuan darah
  • Membentuk gigi dan tulang yang kuat
  • Membantu perkembangan saraf dan otot

 

  • Asam Folat

Asam folat bermanfaat untuk membantu pembentukan darah dan protein penyusun materi genetik, serta memaksimalkan kerja enzim bagi ibu hamil. Selain itu, zat ini juga bermanfaat untuk melindungi janin dari risiko kecacatan sistem saraf. 

Ibu hamil memerlukan asupan asam folat yang lebih banyak selama masa kehamilan. Lebih tepatnya pada trimester pertama kehamilan. Karena pada masa inilah otak dan sistem saraf janin terbentuk dan berkembanga dengan pesat.

  • Protein

Ibu hamil memerlukan asupan protein untuk membantu pembentukan sel dan jaringan tubuh janin, serta produksi sel darah merah bagi ibu dan janin. Dalam sehari, ibu hamil memerlukan setidaknya 60-90 gram asupan protein.

  • Vitamin D

Vitamin D dapat membantu mengatur kadar kalsium dan fosfat dalam tubuh Ibu Hamil. Jika kurang asupan vitamin D, tubuh juga akan kekurangan kedua nutrisi tersebut. Selain itu, vitamin D juga dapat membantu melawan infeksi, mencegah diabetes, preeklampsia dan beberapa jenis kanker.

Selain dari susu, vitamin D ini juga dapat diproduksi secara alami oleh tubuh, dengan bantuan paparan sinar matahari. Ibu hamil bisa mendapatkannya dengan berjemur pada pagi hari selama 10-20 menit, sebelum jam 10.00 pagi.

  • Yodium

Kebutuhan yodium pada orang dewasa adalah sekitar 150 mikrogram, sedangkan bagi ibu hamil adalah 220 mikrogram. Zat ini bermanfaat untuk untuk meningkatkan perkembangan otak janin dan IQ anak-anak.

Perlukah Ibu Hamil Minum Susu?

Susu memang mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan selama masa kehamilan. Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Kedokteran Fetomaternal, dr. Febriansyah darus, Sp.OG (K), sebenarnya ibu hamil tidak wajib minum susu. Hal ini hanya boleh dilakukan jika kebutuhan nutrisi Ibu hamil sudah terpenuhi. 

Sebaliknya, jika Ibu hamil merasa kesulitan memenuhi kebutuhan nutrisinya, disarankan untuk minum susu, karena dapat melengkapi kebutuhan nutrisi, selain dari makanan. 

Akan tetapi, minum susu tidaklah mudah bagi beberapa ibu hamil. Tak jarang ibu hamil mengalami rasa mual setelah minum susu. Walaupun rasa mual memang sering terjadi saat hamil, tentu hal ini tidak boleh diremehkan. Karena dapat memperburuk kondisi perkembangan janin jika terjadi mual hingga muntah secara berlebihan dalam sehari.

Oleh karena itu, sebaiknya Ibu hamil memilih sumber nutrisi selain susu untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian.

Baca Juga : Bakteri Baik Susu Kambing Mirip ASI

6 Sumber Nutrisi yang Ibu Hamil Butuhkan

  • Daging dan Protein tanpa Lemak

Daging tanpa lemak (sapi dan ayam) adalah sumber protein berkualitas tinggi yang sangat baik. Daging sapi kaya akan zat besi, kolin dan vitamin B untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama hamil.

  • Ikan

Kandungan protein dan asam lemak omega 3 didalam ikan laut dapat membantu pembentukan dan perkembangan otak janin. Pastikan ikan yang dikonsumsi dalam kondisi matang, karena ikan mentah berisiko tercemar bakteri dan meningkatkan kadar lemak jenuh.

  • Buah dan Sayur

Buah dan sayuran dengan kandungan vitamin C baik untuk dikonsumsi pada trimester pertama. Hal ini karena vitamin C dapat menambah kekebalan tubuh dari gangguan infeksi. 

Selain itu, penting juga Ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi agar terhindar dari anemia. Seperti brokoli, bayam, selada, tomat, alpukat, pisang, jeruk, mangga dan apel.

  • Origoat

Susu Origoat

Jika Ibu hamil tidak dapat mengkonsumsi susu sapi sebagai sumber nutrisi, Origoat adalah pilihan yang tepat. Origoat merupakan susu kambing etawa dengan kandungan kalsium yang lebih tinggi dari susu sapi dan rendah laktosa. Aman dikonsumsi intoleran laktosa dan tidak menyebabkan rasa mual.

Origoat hadir dengan 4 pilihan rasa yang lezat, yaitu Vanila, plain, jahe dan coklat. Origoat baik dikonsumsi ibu hamil maupun menyusui, agar kebutuhan nutrisi harian tetap terjaga.

  • Telur

Telur merupakan sumber protein yang bagus dan juga penting selama kehamilan. Kandungan asam amino didalam telur baik untuk pertumbuhan sel-sel dalam tubuh ibu dan janin. 

Selain itu, telur juga mengandung banyak vitamin dan mineral, termasuk kolin yang dapat membantu perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi, serta mencegah cacat lahir.

  • Kacang-kacangan

Selain telur, kebutuhan nutrisi dapat Ibu hamil dapatkan dari kacang-kacangan. Kacang-kacangan memiliki kandungan protein yang tinggi dan beberapa nutrisi penting lainnya seperti, zat besi, folat, kalium dan magnesium. Kandungan serat pada kacang juga baik untuk mencegah sembelit dan wasir pada Ibu hamil.

Menjadi seorang Ibu hamil memang sebuah anugerah dan momen yang begitu istimewa. Oleh karena itu, sebaiknya momen ini Anda jaga dengan baik, dengan mengkonsumsi sumber nutrisi demi tumbuh kembang janin.