Sering Pingsan Saat Berolahraga? Mungkin Ini Penyebabnya!

Pernahkah Anda pingsan saat berolahraga? Sebenarnya tidak sedikit orang yang mengalami hal ini. Jika Anda salah satunya, mungkin disebabkan oleh hal ini.

Olahraga merupakan kegiatan yang bisa membantu menyehatkan badan, jika Anda teratur menjalaninya. Sayangnya, sebagian orang malah jarang atau bahkan enggan melakukan hal ini. Ada banyak alasan yang muncul, namun yang menarik beberapa mengemukakan bahwa alasan mereka enggan berolahraga karena pernah pingsan saat melakukannya.

Apa Anda juga pernah mengalami pingsan saat berolahraga? Jika iya, Anda perlu mengetahui beberapa penyebab terjadinya kondisi ini. Hal ini tentu sebagai salah satu cara bagi Anda untuk lebih mengenal kondisi tubuh Anda sendiri.

Penyebab Umum Pingsan

Pingsan atau dalam dunia medis dikenal dengan nama sinkop, merupakan suatu kondisi hilangnya kesadaran sementara secara tiba-tiba. Pingsan sendiri bisa disebabkan oleh berbagai hal. Namun secara umum, pingsan terjadi akibat melambatnya aliran darah ke otak secara mendadak, sehingga otak kekurangan asupan oksigen.

Penyebab Pingsan saat Berolahraga

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang pingsan saat berolahraga. Bisa jadi karena kelalaian diri sendiri maupun kondisi medis tertentu. Berikut beberapa penyebab pingsan saat berolahraga yang sering terjadi.

Tidak Mengatur Napas dengan Baik

Saat berolahraga, aliran darah dan oksigen akan lebih banyak mengarah menuju otot. Jika hal ini tidak diiringi dengan pengaturan napas yang baik, bukan tak mungkin tubuh Anda akan kekurangan asupan oksigen.

Ketika tubuh kekurangan oksigen maka akan menimbulkan rasa pusing atau kliyengan yang berujung dengan hilangnya kesadaran atau pingsan.

Kekurangan Cairan (Dehidrasi)

Melansir dari Klik Dokter, Menurut dr. Arina Heidyana, dehidrasi memang merupakan penyebab umum seseorang mengalami pingsan saat olahraga.

“Saat olahraga, tubuh akan menghasilkan keringat terus-menerus. Jika tidak dikombinasikan dengan minum air putih yang cukup, maka tubuh akan rentan mengalami dehidrasi.” Jelas dr. Arina

Oleh karena itu, saat sedang berolahraga, pastikan Anda selalu sedia air putih yang cukup untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Setelah berolahraga pun jangan lupa untuk tetap minum air putih lebih banyak agar energi tubuh bisa kembali.

Memaksakan Diri Berolahraga

Olahraga yang melebihi kapasitas ketahanan tubuh justru akan menurunkan tekanan darah dan memicu dehidrasi. Hal ini lah yang kemudian meningkatkan resiko pingsan bagi seseorang.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda lebih mengenal kapasitas ketahanan tubuh. Jika ingin mencoba berolahraga yang berat dan intens, bisa memulai dengan tahap demi tahap. Begitupun jika merasa badan sudah terlalu lelah, sebaiknya memilih untuk beristirahat saja terlebih dahulu untuk memulihkan energi.

Gula Darah Rendah

Melansi dari healthline , saat seseorang berolahraga, ototnya akan menggunakan lebih banyak energi dibandingkan saat beraktivitas biasa.

Selama 15 menit pertama berolahraga, tubuh akan menggunakan gula (glukosa) untuk memasok energi tersebut. Setelah beberapa saat selanjutnya, kadar gula dalam darah akan menurun sehingga memaksa tubuh menggunakan sumber energi lainnya.

Jika kondisi ini terus menerus berlanjut, bukan tak mungkin kadar gula dalam darah Anda justru menjadi sangat rendah. Secara medis, kondisi ini disebut dengan istilah hipoglikemia yang lalu bisa menyebabkan rasa kliyengan hingga pingsan.

Tekanan Darah Rendah

Tekanan darah rendah atau dikenal juga dengan istilah hipotensi juga bisa menjadi penyebab Anda sering pingsan saat berolahraga. Untuk mencegah kondisi ini, maka Anda perlu mengatur waktu latihan dan istirahat agar tidak timpang.

Jika sudah merasakan pusing dan lemas saat berolahraga, lebih baik istirahatkanlah tubuh Anda selama beberapa saat. Cobalah untuk minum air putih juga dalam jumlah yang cukup atau mengatur napas Anda dengan seksama.

Langkah Pertolongan Pertama Saat Pingsan setelah Berolahraga

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membantu orang yang pingsan setelah berolahraga, beberapa diantaranya sebagai berikut

Pindahkan orang yang pingsan ke lokasi yang aman dan nyaman, misalnya jika pingsan di jalan, coba pindahkan orang tersebut ke tepi jalan.
Jika pingsan akibat hawa panas, pindahkan orang tersebut ke tempat yang lebih teduh dan memiliki udara segar.
Cobalah membangungkan orangyang pingsan dengan cara menggoyangkan tubuhnya atau memanggilnya dengan suara yang cukup keras atau memberikan rangsang nyeri misalnya dengan mencubitnya.
Perhatikan kondisi orang tersebut, apakah iat dapat bernapas dan terdapat denyut nadi di lehernya.
Posisikan badannya secara telentang dan naikkan kakinya lebih tinggi sekitar 30 cm dari dada. Hal ini berguna untuk mengembalikan aliran darah kembali ke otak. Jika pingsan saat duduk, baringka orang tersebut di lantai atau permukaan yang datar.
Jangan lupa untuk melonggarkan pakaiannya, agar ia dapat lebih mudah dan nyaman bernapas.
Saat sudah sadar, berikan minuman manis seperti teh manis untuk meningkatkan gula darahnya dan mengembalikan energi untuk tubuhnya.
Jika ia muntah, miringkan kepalanya agar tidak tersedak dan muntahannya tidak mengenai dirinya.
Jika orang tersebut tetap tidak sadarkan diri hingga beberapa menit lamanya, tidak bernapas atau denyut nadinya tidak terasa, berikan napas buatan dan CPR sambil menunggu ambulans datang.

Orang yang sudah sadar dari pingsan jangan langsung berdiri dulu, Tapi sebaiknya duduk atau beristirahat setidaknya selama 15 – 20 menit agar tidak kembali pingsan.

Tanyakan juga apakah dia masih mengalami gejala lain seperti sesak napas, sakit kepala, lemas atau sulit menggerakan bagian tubuh tertentu.

Segera bawa orang yang pingsan ke UGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari dokter, jika ia mengeluhkan beberapa gejala diatas, sedang hamil, mengalami cedera kepala atau menunjukkan gejala lain, seperti linglung, penglihatan buram, sulit bicara demam atau kejang.