Tanda daya tahan tubuh menurun

Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun

Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun dan Cara Mengatasinya

Sistem daya tahan tubuh atau sistem imun berfungsi untuk melindungi kita dari ancaman penyakit akibat virus, bakteri dan patogen lain. Ketika tubuh memiliki daya tahan yang kuat, maka penyakit tidak akan mudah menjangkit. Berbeda halnya jika daya tahan tubuh melemah, penyakit tentu lebih mudah menyerang.  

Setiap orang pada dasarnya memiliki daya tahan tubuh yang berbeda-beda. Ada yang kuat dan ada pula yang daya tahan tubuhnya lemah. Namun, bukan berarti daya tahan tubuh akan selamanya kuat. Pada beberapa kondisi, daya tahan tubuh juga bisa menurun. 

Jika daya tahan tubuh menurun dan dibiarkan saja, bukan tak mungkin dampak penyakit yang menyerang tubuh bisa jadi lebih parah. Daripada hal ini terjadi, lebih baik berusaha untuk mencegahnya dengan mengenal tanda daya tahan tubuh menurun berikut ini.

Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun

Setiap orang tentu menginginkan tubuh yang sehat dan bebas dari penyakit. Namun jika kurang merawat diri, daya tahan tubuh memang bisa menurun tanpa disadari. Oleh karena itu, sebelum daya tahan tubuh menurun drastis dan bisa berakibat buruk bagi kesehatan, sebaiknya perhatikan tanda-tanda menurunnya daya tahan tubuh berikut ini.

  • Mudah Merasa Lelah

Kelelahan setelah beraktivitas berat atau berolahraga memang kondisi yang normal. Namun, rasa lelah yang berlebihan tanpa sebab yang wajar, bisa berarti daya tahan tubuh sedang menurun. 

Ketika daya tahan tubuh menurun, tingkat energi juga menurun. Hal ini disebabkan tubuh yang sedang berusaha menghemat energi untuk mengisi daya sistem imun, sehingga dapat melawan virus dan bakteri. Hal ini akhirnya bisa memicu munculnya masalah lain seperti, tidur tidak nyenyak, nyeri sendi dan otot serta flu.

  • Sakit Kepala

Gejala sakit kepala juga bisa menjadi tanda awal daya tahan tubuh yang menurun. Sakit kepala sendiri sebenarnya bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya karena stress.

Perlu diketahui, bahwa stress jangka panjang dapat menurunkan sistem daya tahan tubuh. Karena stress dapat menurunkan tingkat limfosit, yaitu bagian sel darah putih yang berperan menjaga daya tahan tubuh. Selain sakit kepala, stress juga bisa menyebabkan nyeri dada dan tekanan darah rendah.

  • Mudah Terserang Flu

Bagi orang dewasa, bersin atau pilek merupakan hal yang normal terjadi setiap tahunnya. Kebanyakan orang bisa sembuh dalam waktu 7 hingga 10 hari. Selama waktu tersebut, sistem daya tahan tubuh akan mengembangkan antibodi untuk melawan kuman yang mengganggu selama 3 hingga 4 hari.

Namun, apabila Anda mudah terserang flu, atau mengalami flu yang tak kunjung sembuh, ini bisa jadi pertanda bahwa daya tahan tubuh sedang menurun.

  • Gangguan Pencernaan

Masalah yang muncul di perut atau sistem pencernaan seperti diare, kembung atau sembelit juga bisa jadi pertanda bahwa sistem daya tahan tubuh sedang terganggu. Perlu diketahui bahwa hampir 70% sistem daya tahan tubuh terletak di saluran pencernaan.

Di dalam saluran pencernaan, terdapat bakteri dan mikroorganisme baik yang melindungi usus dari bakteri jahat dan mendukung sistem daya tahan tubuh. Jika bakteri baik ini berkurang, maka bisa terjadi peradangan kronis, rentan terkena virus dan mengalami gangguan imun.

  • Luka yang Lama Sembuh

Penyembuhan luka bagi setiap orang memang bisa berbeda-beda. Namun, secara umum jika Anda memiliki daya tahan tubuh yang baik, penyembuhan luka bisa berlangsung lebih cepat.

Perlu diketahui bahwa tubuh bekerja untuk melindungi luka dengan mengalirkan darah yang kaya nutrisi ke luka untuk membantu proses regenerasinya. Proses ini tergantung pada daya tahan tubuh. Jika daya tahan tubuh lemah, maka luka akan lama bahkan sulit sembuh. 

  • Lebih Mudah Mengalami Infeksi

Salah satu tanda daya tahan tubuh menurun lainnya adalah terjadinya infeksi secara mudah dan berulang. Menurut The American Academy of Allergy Asthma and Immunology, ada beberapa kemungkinan yang menandakan daya tahan tubuh yang menurun, seperti

  • Mengalami infeksi telinga lebih dari empat kali dalam setahun
  • Infeksi pneumonia setidaknya dua kali dalam setahun
  • Mengalami sinusitis kronik atau lebih dari satu kali infeksi sinusitis akibat bakteri dalam setahun
  • Membutuhkan lebih dari dua siklus penggunaan antibiotik dalam satu tahun.

Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Cara meningkatkan daya tahan tubuh

Ketika mengalami tanda-tanda daya tahan tubuh menurun seperti diatas, tentu Anda perlu segera mengatasinya. Agar daya tahan tubuh bisa kembali meningkat, cobalah melakukan perubahan gaya hidup seperti berikut ini.

  • Konsumsi Banyak Sayur

Menurut Yufang Lin, MD, dokter pengobatan integratif di Cleveland Clinic di Ohio, mengkonsumsi makanan nabati seperti sayur dan buat dapat menjaga daya tahan tubuh. Karena makanan ini mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk daya tahan tubuh. 

Tak hanya itu, antioksidan dalam sayuran dan buah juga berperan penting dalam melawan radikal bebas yang bisa merusak sistem daya tahan tubuh.

Selain sayur dan buah, rempah-rempah seperti cengkeh, jahe, dan jintan juga dapat membantu tubuh melawan infeksi, karena sifat antivirus dan antimikroba didalamnya

  • Rutin Berolahraga

Dilansir dari Frontiers in Immunology, Olahraga secara rutin bisa menurunkan risiko penyakit kronis, serta infeksi virus dan bakteri. Jadi pastikan Anda menyempatkan diri berolahraga setiap hari agar tubuh lebih sehat.

  • Tidur yang Cukup

Pada dasarnya, tubuh melakukan penyembuhan dan regenerasi saat tidur. Untuk itulah Anda perlu memiliki tidur yang cukup dan berkualitas untuk mendongkrak daya tahan tubuh. Tidurlah dengan waktu 7-9 jam sehari agar kesehatan tetap terjaga.

  • Hindari Rokok dan Alkohol

Kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol dapat membuat fungsi daya tahan tubuh terganggu. Itu sebabnya perokok aktif cenderung berisiko tinggi mengalami infeksi paru, seperti bronkitis dan pneumonia. Jika gemar mengkonsumsi alkohol juga bisa memparah risiko infeksi paru-paru. Jadi sebaiknya Anda hindari rokok dan minuman beralkohol ya.

  • Konsumsi sumber vitamin C

Vitamin C sebenarnya merupakan nutrisi penting bagi tubuh, terutama dalam menjaga daya tahan tubuh. Sayangnya, tubuh tidak bisa menghasilkan sendiri vitamin ini, sehingga perlu didapatkan dari makanan maupun suplemen. Jadi, ketika merasakan tanda daya tahan tubuh menurun, tak ada salahnya jika Anda mengkonsumsi sumber vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

  • Mengkonsumsi Susu Kambing Etawa

Susu kambing etawa memang dikenal memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan selenium di didalamnya yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Walaupun selenium juga ada dalam susu sapi, akan tetapi kandungannya lebih sedikit dibandingkan dengan susu kambing etawa.

Jika Anda ingin mengkonsumsi susu kambing etawa setiap hari, cobalah Origoat. Susu kambing etawa yang hadir dalam kemasan praktis dan memiliki 4 pilihan rasa seperti Vanila, Coklat, Jahe dan Plain. Sudah lolos uji BPOM, memiliki sertifikat HACCP dan terbukti Halal, sehingga aman dikonsumsi.

Menjaga daya tahan tubuh itu memang penting bagi setiap orang. Oleh karena itu, sebaiknya selalu perhatikan kondisi tubuh setiap hari ya. Jangan lupa untuk penuhi asupan nutrisi harian demi menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar. 

Semoga artikel ini bermanfaat.

BACA JUGA : 5 Manfaat Jahe untuk Kesehatan